Satu lagi tempat wisata yang ada di Pelabuhan Ratu, yaitu Vihara Nam Hai
Kwan Se Im Pu Sa Pelabuhan Ratu. Vihara ini tepat berlokasi di Pantai
Loji, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Vihara ini dibangun di suatu
perbukitan, sehingga ada sekitar 500-an anak tangga yang perlu dilalui
untuk mengitari seluruh lokasi di Vihara ini. Tentu saja dengan terletak
di ketinggian ini, maka Anda dapat melihat pemandangan yang menakjubkan
yang berada di sekelilingnya, terutama lautan luas yang terbentang di
Samudra Hindia.
Ketika Anda memulai menaiki satu per satu anak tangga, maka Anda akan segera menemukan Altar Dewi Bumi yang baru dibangun di bulan November tahun 2009 ini oleh salah seorang donatur. Kemudian, Anda juga akan menemukan Buddha Julaihut, yang disusul dengan Altar Utama Dewi Kwan Se Im Pu Sa. Jangan salah, ini bukanlah lokasi tertinggi. Masih ada Buddha Empat Rupa (Four Faces Buddha/Se Mien To) ketika Anda menaiki anak tangga yang lebih tinggi lagi.
Hal yang perlu diingat ketika Anda mengunjungi Vihara ini adalah Anda dilarang keras untuk membuang sampah sembarangan, membawa minuman keras/beralkhol, membuat keributan, berpacaran/asusila, membawa senjata api/tajam, merusak/mengotori sarana ibadah, dan perjudian. Peraturan ini selalu terpasang di setiap sudut Vihara.
Jika Anda ingin menuju Vihara ini dari Jakarta, maka ikutilah langkah-langkah berikut. Masuk menuju Tol Jagorawi, kemudian keluar di Ciawi dan mengambil arah ke Sukabumi. Ketika tiba di Cibadak, ambil arah ke kanan menuju Pelabuhan Ratu. Ikuti jalan utama hingga sekitar 30 km. Lalu belok ke arah kiri untuk menuju Pantai Loji. Hati-hati banyak jalanan berbatu dan rusak di sekitar Vihara. Sebelum Anda tiba di Vihara, Anda akan menjumpai pos-pos retribusi tak resmi dengan tarif masing-masing sekitar Rp. 5.000,-. Untuk parkir tidak menginap, Anda juga akan dikenakan Rp. 5.000,-.
Jangan pula Anda khawatir apabila Anda tiba di tengah malam, karena Vihara ini menyediakan tempat untuk bermalam. Jika Anda tidak ingin menginap di Vihara, ada juga hotel yang berlokasi tepat sebelum lokasi parkiran Vihara.
Anda suka bersembhayang di Vihara-vihara? Pastikan untuk tidak lupa mengunjungi Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa Pelabuhan Ratu ini. (lj)
Ketika Anda memulai menaiki satu per satu anak tangga, maka Anda akan segera menemukan Altar Dewi Bumi yang baru dibangun di bulan November tahun 2009 ini oleh salah seorang donatur. Kemudian, Anda juga akan menemukan Buddha Julaihut, yang disusul dengan Altar Utama Dewi Kwan Se Im Pu Sa. Jangan salah, ini bukanlah lokasi tertinggi. Masih ada Buddha Empat Rupa (Four Faces Buddha/Se Mien To) ketika Anda menaiki anak tangga yang lebih tinggi lagi.
Hal yang perlu diingat ketika Anda mengunjungi Vihara ini adalah Anda dilarang keras untuk membuang sampah sembarangan, membawa minuman keras/beralkhol, membuat keributan, berpacaran/asusila, membawa senjata api/tajam, merusak/mengotori sarana ibadah, dan perjudian. Peraturan ini selalu terpasang di setiap sudut Vihara.
Jika Anda ingin menuju Vihara ini dari Jakarta, maka ikutilah langkah-langkah berikut. Masuk menuju Tol Jagorawi, kemudian keluar di Ciawi dan mengambil arah ke Sukabumi. Ketika tiba di Cibadak, ambil arah ke kanan menuju Pelabuhan Ratu. Ikuti jalan utama hingga sekitar 30 km. Lalu belok ke arah kiri untuk menuju Pantai Loji. Hati-hati banyak jalanan berbatu dan rusak di sekitar Vihara. Sebelum Anda tiba di Vihara, Anda akan menjumpai pos-pos retribusi tak resmi dengan tarif masing-masing sekitar Rp. 5.000,-. Untuk parkir tidak menginap, Anda juga akan dikenakan Rp. 5.000,-.
Jangan pula Anda khawatir apabila Anda tiba di tengah malam, karena Vihara ini menyediakan tempat untuk bermalam. Jika Anda tidak ingin menginap di Vihara, ada juga hotel yang berlokasi tepat sebelum lokasi parkiran Vihara.
Anda suka bersembhayang di Vihara-vihara? Pastikan untuk tidak lupa mengunjungi Vihara Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa Pelabuhan Ratu ini. (lj)
Ada sekitar 500 anak tangga di Vihara ini
Altar Dewi Bumi
Buddha Julaihut
Altar Utama
Lonceng
Liong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda salam sahabat!!! Rudi thea