Newswire
SUKABUMI — Korban ombak Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa
Barat, bertambah menjadi tiga orang pada hari kelima lebaran sehingga
total korban menjadi tujuh orang.
Data Badan SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Kamis, menyebutkan lima korban meninggal itu adalah Heru, Dewi dan Kiki warga Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Nadang warga Kabupaten Bandung Barat dan Wiwin warga Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Dualainnya yakni Ilyas warga Kabupaten Bandung Barat dan Aldi warga Kecamatan Cisaat sampai saat ini belum ditemukan.
“Kami sampai saat ini masih melakukan pencarian kepada kedua korban,” kata Katua Basarda Kabupaten Sukabumi Okih Fajri, Kamis (23/8).
Ketujuh korban hilang dan meninggal terjadi di tiga lokasi yakni Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu dan Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok dan Pantai Cempaka Ratu, Kecamatan Cikakak.
Menurut Okih, Ilyas hilang di Pantai Karanghawu, sedangkan Aldi hilang di Pantai Citepus.
“Lima lainnya jasadnya sudah ditemukan dan dikembalikan kepada keluarganya,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi kecelakaan laut pihaknya terus memperketat pengamanan dan berkoordinasi dengan petugas pengaman objek wisata laut lainnya.(Antara/ad)
Ilustrasi/Mendocoastcurrent.wordpress
Data Badan SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Kamis, menyebutkan lima korban meninggal itu adalah Heru, Dewi dan Kiki warga Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Nadang warga Kabupaten Bandung Barat dan Wiwin warga Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Dualainnya yakni Ilyas warga Kabupaten Bandung Barat dan Aldi warga Kecamatan Cisaat sampai saat ini belum ditemukan.
“Kami sampai saat ini masih melakukan pencarian kepada kedua korban,” kata Katua Basarda Kabupaten Sukabumi Okih Fajri, Kamis (23/8).
Ketujuh korban hilang dan meninggal terjadi di tiga lokasi yakni Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu dan Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok dan Pantai Cempaka Ratu, Kecamatan Cikakak.
Menurut Okih, Ilyas hilang di Pantai Karanghawu, sedangkan Aldi hilang di Pantai Citepus.
“Lima lainnya jasadnya sudah ditemukan dan dikembalikan kepada keluarganya,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi kecelakaan laut pihaknya terus memperketat pengamanan dan berkoordinasi dengan petugas pengaman objek wisata laut lainnya.(Antara/ad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda salam sahabat!!! Rudi thea