Salah satu yang menarik untuk dikaji dalam berbagai acara ritual
masyarakat yang ada di Kabupaten Sukabumi adalah Upacara Adat Seren
Taun. Seren Taun adalah upacara adat panen padi masyarakat Sunda yang
dilakukan setiap tahun berupa penyerahan hasil bumi/padi yang diperoleh
dalam kurun waktu satu tahun untuk disimpan di “leuit”. Upacara ini
berlangsung khidmat dan semarak di berbagai desa adat Sunda. Upacara
adat sebagai syukuran masyarakat agraris ini diramaikan ribuan
masyarakat sekitarnya, bahkan dari beberapa daerah di Jawa Barat dan
mancanegara. Beberapa desa adat Sunda di Kabupaten Sukabumi yang
menggelar Seren Taun tiap tahunnya adalah: Upacara Adat Seren Taun
Kasepuhan Sinaresmi, Upacara Adat Seren Taun Kasepuhan Cipta Mulya dan
Upacara Adat Seren Taun Kasepuhan Giri Jaya, dimana kegiatan ini
dipersiapkan secara menarik dengan cara bergotong-royong dan inisiatif
warganya dalam mengambil peranan secara aktif sehingga acara tersebut
menjadi moment penting dalam menunjukkan rasa yang penuh haru dan
kegembiraan.
Biasanya Upacara Adat Seren Taun yang dilaksanakan warga setempat bertujuan sebagai salah satu ungkapan rasa syukur, rasa hormat dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Dewi Sri atas panen yang diperoleh.
Museum
Salah satu benda cagar budaya yang penting sekali untuk dilestarikan adalah museum. Di Kabupaten Sukabumi ada salah satu museum yang terkenal dan telah menjadi bukti sejarah perjuangan bangsa yaitu Museum Palagan Bojongkokosan.
Site Museum Palagan Bojongkokosan merupakan kebanggaan bagi masyarakat Sukabumi sebagai tanda peringatan dan rasa hormat pada para pahlawan yang gugur pada peristiwa “Bojongkokosan”. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 9 Desember 1945 adalah pertempuran antara para pejuang Sukabumi dengan sekutu Inggris serta NICA (Belanda) yang ingin mengembalikan penjajahannya di Indonesia.
Dalam rangka mengenang periatiwa heroik bersejarah itulah site Museum dan Monumen Bojongkokosan dibuat.
Adapun koleksi Museum Palagan Bojongkokosan diantaranya adalah:
Berdasarkan Undang-Undang No.11 tahun 2010 tentang cagar budaya (CB), bahwa Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagisejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama,dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.
Dinas Kepariwisataan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (DISPARBUDPORA) Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu lembaga yang berwenang melakukan kegiatan yang berfokus pada penelitian (Research Archeology) dan pemusatan perhatian pada upaya pelestarian (Conservation Archeology) CB. Berikut adalah potensi CB yang ada di Kabupaten Sukabumi, diantaranya adalah:
Biasanya Upacara Adat Seren Taun yang dilaksanakan warga setempat bertujuan sebagai salah satu ungkapan rasa syukur, rasa hormat dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Dewi Sri atas panen yang diperoleh.
Museum
Salah satu benda cagar budaya yang penting sekali untuk dilestarikan adalah museum. Di Kabupaten Sukabumi ada salah satu museum yang terkenal dan telah menjadi bukti sejarah perjuangan bangsa yaitu Museum Palagan Bojongkokosan.
Site Museum Palagan Bojongkokosan merupakan kebanggaan bagi masyarakat Sukabumi sebagai tanda peringatan dan rasa hormat pada para pahlawan yang gugur pada peristiwa “Bojongkokosan”. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 9 Desember 1945 adalah pertempuran antara para pejuang Sukabumi dengan sekutu Inggris serta NICA (Belanda) yang ingin mengembalikan penjajahannya di Indonesia.
Dalam rangka mengenang periatiwa heroik bersejarah itulah site Museum dan Monumen Bojongkokosan dibuat.
Adapun koleksi Museum Palagan Bojongkokosan diantaranya adalah:
- Pada Ruang Pamer I terdapat 4 (empat) buah vitrin dan baling-baling dan kaca jendela pesawat serta foto nama-nama pahlawan yang gugur di medan perang dalam peristiwa Bojongkokosan.
- Pada Ruang Pamer II terdapat miniatur masterplan Palagan Bojongkokosan yang berada di tengah-tengah ruangan, terdapat 7 minirama (maket) yang menggambarkan tentang peristiwa di Bojongkokosan masing-masing menggambarkan dan diberi judul.
Berdasarkan Undang-Undang No.11 tahun 2010 tentang cagar budaya (CB), bahwa Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagisejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama,dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.
Dinas Kepariwisataan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (DISPARBUDPORA) Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu lembaga yang berwenang melakukan kegiatan yang berfokus pada penelitian (Research Archeology) dan pemusatan perhatian pada upaya pelestarian (Conservation Archeology) CB. Berikut adalah potensi CB yang ada di Kabupaten Sukabumi, diantaranya adalah:
Tabel. III.25.
DATA CAGAR BUDAYA DI KABUPATEN SUKABUMI
No
|
Nama Cagar Budaya
|
Alamat/ Letak
|
Jenis Cagar Budaya
|
1
|
Goa Gunung Sungging |
DS. Waluran,Kec.Waluran
|
Goa Alam |
2
|
Batu Puter |
Ds. Gunungbatu
Kec. Ciracap
|
Batu Karang Bentuk Mahkota |
3
|
Makam Kramat Rd. Puspadinata |
Ds. Gunungsugging
Kec. Surade
|
Kujang,Pedang,Keris,Trisula,Golok,Makam Tua |
4
|
Bangunan Tua |
Ds. Ciracap, Kec. Ciracap
|
Benteng Pertahanan Tentara Jepang |
5
|
Makam keramatRd. Wirasantri/Eyang santridalem |
Ds. Sukamukti
Kec. Waluran
|
Keris Singabarang,Saung Kuluntung,Batu Wulung,Perkakas Kuningan,Tulisan Kuno, Makam Tua. |
6
|
Makam keramat Rd. Wirakanti Kusumah (Embah Kopral) |
Ds. Kedaleman
Kec. Surade
|
Golok Embah Kopral, Goong Kecil, Makam Tua |
7
|
Situs Ciawi tali |
Ds. Simarasa
|
Menhir |
8
|
Situs Megalit Gunung Rompang |
Ds. Kertajaya
Kec. Simpenan
|
Batu Kursi, Menhir, Batu Telapak Tangan |
9
|
Makam Keramat Embah Goong |
Ds. Parakansalak
Kec. Parakansalak
|
Makam Tua, Menhir |
10
|
Situs Sumur Tujuh Gunung Bentang |
Ds. Gn. Bentang Kec.Cicurug
|
6 buah lubang berbentuk bulat, 4 buah lubang berbentuk segi empat,2 buah goa |
11
|
Megalit Batu Gedongan |
Ds. Cipurut
Kec. Cireunghas
|
Makam Tua, Menhir |
12
|
Situs Garuda Mupuk |
Ds. Cisaat, Kec. Cicurug
|
Menhir, Batu Bergores,Batu Kursi, Dolmen |
13
|
Goa Cipucung |
Ds. Waluran Kec. Waluran
|
Goa Batu Alam |
14
|
Goa Gelam |
Ds. Cikarang, Kec. Cidolog
|
Goa Alam |
15
|
Curug Caweni |
Ds. Cidolog, Kec. Cidolog
|
Air Terjun, Patung Batu |
16
|
Situs Tugu Gede Cengkuk |
Ds.Margalaksana Kec.Cikakak
|
Batu Gores,Batu Dakon |
17
|
Punden Berundak Pangguyangan |
Desa Sirnarasa,
Kec. Cikakak
|
Punden Berundak, Menhir |
18
|
Situs Ciarca |
Desa Margalaksana
Kec. Cikakak
|
Menhir,Dolmen,Batu Lojang,Patung Batu |
19
|
Situs Salak Datar |
Desa Cimaja, Kec. Cikakak
|
Menhir,Dolmen, Batu dakon |
20
|
Batu Lumpang |
Desa Karangpapak
Kec. Cisolok
|
Lumpang Batu ,Menhir,Dolmen, Batu Umpang |
21
|
Batu Kujang I Dan II |
Desa Cisaat, Kec. Cicurug
|
Menhir, Batu Kolam,Dolmen |
22
|
Batu Bergores |
Desa Kutajaya, Kec. Cicurug
|
Menhir, Dolmen |
23
|
Tugu Sukaraja |
Desa Pasir Halang
Kec. Sukaraja
|
Batu Tugu Menhir |
24
|
Makam Kramat Gn. Sunda |
Desa Cimaja, Kec. Cikakak
|
Makam Tua:1. Wali Sakti Kudratullah2. Punden Berundak3. Embah Tadjimalela4. Embah Djaga Raksa 5. Embah Dalem Raksayuda |
25
|
Makam Kramat Gunung Gobong |
Desa Cijurey
Kec. Gegerbitung
|
Makam Tua Tempat Peristirahatan Syekh Maulana Yusuf |
26
|
Megalitik Embah Doong |
Desa Parakansalak
Kec. Parakansalak
|
Menhir, Makam Tua |
27
|
Curug Sawer |
Desa Cipamingkis
Kec. Cidolog
|
Air Terjun, Tempat Bersejarah |
28
|
Makam Keramat Syech Spmadullah |
Desa Sirnaresmi
Kec. Gunung Guruh
|
Makam Tua, Menhir, Batu Telapak Tangan |
29
|
Situs Kujang Cicurug |
Desa Tenjo ayu
Kec. Cicurug
|
- |
30
|
Situs Megalitik Pra Sejarah |
Desa Kertajaya, Kec.Cicurug
|
- |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda salam sahabat!!! Rudi thea