SUKABUMI – Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan
Pariwisata Kabupaten Sukabumi, mengklaim sekitar 95 persen kecamatan
memiliki situs purbakala.
“Dari hasil pendataan yang kami lakukan hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang seluruhnya berjumlah 47 kecamatan terdapat situs purbakala seperti artefak dan peninggalan sejarah,” kata Kepala Disporabudpar Kabupaten Sukabumi, Ahmad Riyadi kepada wartawan di Sukabumi,
Menurutnya, situs purbakala yang sempat ditemukan oleh petugas dari dinas ini maupun warga seperti menhir, punden berundak, batu tulis dan lain-lain dan baru empat situs yang teridentifikasi oleh para arkeolog seperti salah satunya di Kecamatan Cicurug yang terdapat batu tulis.
Maka dari itu, pihaknya meminta tim arkeolog baik dari pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar untuk melakukan penelitian di tempat-tempat yang ditemukan benda diduga situs purbakala, karena bagaimana pun juga artefak yang ada itu mempunyai nilai sejarah yang cukup tinggi.
Bahkan, belum lama ini juga warga Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas telah menemukan benda yang diduga situs sejarah berupa batu berbentuk bidak catur yang rencananya pihak dinas tersebut akan melakukan pendataan dan penilitian.
Foto Ilustrasi Gunung Padang
“Dari hasil pendataan yang kami lakukan hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang seluruhnya berjumlah 47 kecamatan terdapat situs purbakala seperti artefak dan peninggalan sejarah,” kata Kepala Disporabudpar Kabupaten Sukabumi, Ahmad Riyadi kepada wartawan di Sukabumi,
Menurutnya, situs purbakala yang sempat ditemukan oleh petugas dari dinas ini maupun warga seperti menhir, punden berundak, batu tulis dan lain-lain dan baru empat situs yang teridentifikasi oleh para arkeolog seperti salah satunya di Kecamatan Cicurug yang terdapat batu tulis.
Maka dari itu, pihaknya meminta tim arkeolog baik dari pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar untuk melakukan penelitian di tempat-tempat yang ditemukan benda diduga situs purbakala, karena bagaimana pun juga artefak yang ada itu mempunyai nilai sejarah yang cukup tinggi.
Bahkan, belum lama ini juga warga Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas telah menemukan benda yang diduga situs sejarah berupa batu berbentuk bidak catur yang rencananya pihak dinas tersebut akan melakukan pendataan dan penilitian.
Foto Ilustrasi Gunung Padang
“Jika melihat dari sejarah Sukabumi, daerah
ini merupakan salah satu pusat peninggalan sejarah sehingga jika
dilakukan penelitian, kami yakin akan banyak penemuan benda-benda kuno
yang mempunyai nilai sejarah,” tambahnya.
Riyadi mengatakan dengan banyaknya situs seperti benda yang bersejarah tersebut, pihaknya bisa menjadi daya tarik pariwisata baik dari wisata dalam negeri maupun mancanegara.
Selain itu, para wisatawan yang datang ke Kabupaten Sukabumi tidak hanya berwisata saja, tetapi mereka bisa belajar tentang sejarah dan juga bisa dijadikan objek penelitian oleh para ilmuan seperti arkaelog dari dalam dan luar negeri.
“Kami juga meminta kepada warga yang menemukan benda diduga situs purbakala untuk menjaganya dari tangan-tangan jahil atau pun pencuri, karena benda itu merupakan warisan dari nenek moyak kita,” katanya.
(*/hnd)
Riyadi mengatakan dengan banyaknya situs seperti benda yang bersejarah tersebut, pihaknya bisa menjadi daya tarik pariwisata baik dari wisata dalam negeri maupun mancanegara.
Selain itu, para wisatawan yang datang ke Kabupaten Sukabumi tidak hanya berwisata saja, tetapi mereka bisa belajar tentang sejarah dan juga bisa dijadikan objek penelitian oleh para ilmuan seperti arkaelog dari dalam dan luar negeri.
“Kami juga meminta kepada warga yang menemukan benda diduga situs purbakala untuk menjaganya dari tangan-tangan jahil atau pun pencuri, karena benda itu merupakan warisan dari nenek moyak kita,” katanya.
(*/hnd)
(Visited 277 times, 5 visits today)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda salam sahabat!!! Rudi thea