umumnya
monitor CRT dengan pemakaian lebih dari 1 tahun akan sedikit banyak
mengalami perubahan tampilan, biasanya agak buram, terlalu terang,
terlalu gelap, gambar kurang cerah dsb. Pengalaman yang penulis akan
uraikan bersifat urgent, dimana tidak diperlukan suatu keterampilan
khusus dibidang elektronika dalam mempraktekkannya, paling tidak anda
mengerti apa itu listrik, artinya ya anda harus hati-hati karena yang
namanya listrik tu ga terlihat tapi dapat dirasakan.
Jeroan monitor identik dengan yang
namanya “high voltage”, memang benar… karena didalam tabung monitor
terdapat tegangan ribuan volt, koq bisa? Padahal tegangan listrik
dirumah-rumah hanya 220 VAC, ya bisa… kan ada rangkaian yg berfungsi
menaikkan tegangan, disini penulis ga membahas gimana cara naikin
tegangannya tp lebih kepada praktisnya saja.
Tuk pengenalan, di dalam monitor ada
sebuah komponen yg namanya “fly-back”, disinilah tegangan tinggi
tersebut dikeluarkan menuju tabung monitor, bentuk komponennya bisa anda
lihat pada gambar di bawah ini.
Tips yang akan saya sampaikan yaitu;
mengatasi monitor CRT yang tampilannya buram, terlalu cerah dan kurang
cerah. Tampilan gambar di layar monitor pada dasarnya dipengaruhi oleh
beberapa komponen dan rangkaian, diantaranya; RGB, fly-back, choke,
degauss dst. Tapi tips yang saya sampaikan hanya mengenai Fly-back,
mengingat tips ini bersifat urgent.
Langkah pertama ialah mempersiapkan alat
penunjang praktek, diantaranya; obeng + dan -, testpen dan kuas (jika
diperlukan untuk membersihkan jeroan monitor).
Balik posisi monitor untuk membuka body
monitor dengan melepas semua mur, gambar bisa dilihat di bawah (bila
anda tergolong anak yg rajin bisa sambil dibersihkan jeroan monitor
dengan kuas).
Hal yg perlu anda waspadai dan berusaha
untuk tidak menyentuhnya ialah kabel dari fly-back yg menjulur ke arah
tabung monitor (baik keadaan monitor off apalagi sedang on), gambarnya
bisa anda lihat di bawah.
Fly-back memiliki 2 buah trimpot
(bentuknya seperti putaran pengatur volume audio) untuk 15” kebawah, dan
3 buah trimpot untuk 17” keatas. Diantaranya; focus dan screen (berlaku
juga untuk 3 trimpot).
Trimpot dengan nama focus diadjust
(diatur dengan diputar) guna mendapatkan gambar yang jelas, sedangkan
trimpot dengan nama screen diadjust guna mengatur terang-gelap tampilan
pada layar monitor, gambar bisa dilihat di bawah.
Ketika melakukan adjust trimpot focus
dan screen pada fly-back, monitor harus dalam keadaan on untuk melihat
langsung perubahan gambar.
perlu anda ketahui, bahwa didalam
fly-back terdapat; coil(gulungan kawat tembaga), capasitor non
elektrolit, resistor dan 2/3 buah trimpot (tergantung ukuran CRT). kalau
melihat kembali ke fungsi dasar fly-back maka fly-back yang masih dapat
mengeluarkan tegangan tinggi dinyatakan masih berfungsi, hanya saja ada
komponen tambahan pada fly-back yg memanfaatkan tegangan tinggi dalam
fungsinya yaitu trimpot screen dan focus, kurang berfungsinya trimpot
ini biasanya karena nilai resistansi sudah berubah yang diantaranya
disebabkan karena suhu yang cukup panas pada jeroan monitor.
tidak berfungsinya trimpot screen dan
focus secara maksimal pada hasil tampilan menandakan anda harus
mengganti fly-back, pengalaman yg saya alami ternyata sangat tidak mudah
mencari fly-back yang sama type dan merknya, sehingga solusi yang saya
dapatkan ialah; mengambil fly-back dari bangkai monitor lain yg typenya
sama (kanibal), atau memesan fly-back yg typenya sama tetapi dengan
harga yg lumayan mahal (itupun klo ada di pasaran), dan solusi
berikutnya ialah CANGKOK FLY-BACK, cangkok fly-back artinya menanam dua
buah flyback di sebuah monitor.
Bentuk fly-back bisa dilihat di bawah ini.
Implementasi
Perhatian !!!, Penulis tidak bertanggung
jawab atas segala resiko yg menimpa diri anda selama melakukan
percobaan ini (baik kejutan sengatan listrik dll.) dan Ingat !!! ,
Flyback dalam keadaan off (setelah on) bisa menyimpan muatan listrik
hingga 20.000 Volt, jadi baca artikel sebelumnya (”bagian 1”) untuk
menjadi perhatian.
Pada artikel ini diperlukan sedikit
keahlian khusus mengingat tingkat kesulitan agak meningkat dari artikel
sebelumnya, dan yang paling penting dari yg paling penting minta
perlindungan kpd alloh subhanahu wata’ala supaya selalu dilindungi
dalam berbagai aktivitas .
peralatan dan bahan yang nt butuhkan
diantaranya; solder, timah secukupnya, kabel tunggal (NYAF) +/- 60 cm,
tang lancip, cutter, isolasi dan flyback cangkok.
kemudian buka cover belakang monitor untuk melihat jeroannya dengan mempoisikan monitor terbalik.
ada baiknya untuk sekaligus
membersihkan jeroan monitor dari debu dan sarang llaba-laba, untuk
perhatian agar tidak langsung menyentuh bagian kop flyback yang menuju
tabung CRT karena masih menyimpan muatan listrik, untuk membuang muatan
listriknya lakukan hubung singkat (short circuit) dengan Ground melalui
perantara kabel
(caranya bisa anda lihat di artikel pertama).
Lepas kop fly-back dari tabung CRT
kemudian lepas pula kabel (yg biasanya berwarna merah) dari kopnya,
intinya kita akan memasukkan dua buah kabel (warna merah – dari
2 buah fly-back) ke dalam satu kop. Untuk persiapan pada fly-back cangkok, hubungsingkatkan semua kaki-kaki flyback dengan kabel dan disolder kemudian berikan kabel penghubung untuk nantinya disambung ke Ground monitor.
2 buah fly-back) ke dalam satu kop. Untuk persiapan pada fly-back cangkok, hubungsingkatkan semua kaki-kaki flyback dengan kabel dan disolder kemudian berikan kabel penghubung untuk nantinya disambung ke Ground monitor.
Karena kita akan memasukkan 2 buah kabel
ke dalam satu kop maka lakukan pengecilan diameter isolasi kabel
fly-back dengan mengirisnya sedikit demi sedikit dengan cutter
(hingga lapisan pertama), ini dilakukan supaya 2 buah kabel tsb bisa masuk ke dalam satu kop. Peralatan yang anda bisa gunakan untuk langkah ini ialah menggunakan tang lancip, tang potong, cutter dan solder. Gunakan kreatifitas dan inisiatif anda didalam mempraktekkan langkah2 diatas, karena tidak ada cara yg baku untuk kasus ini, sehingga keterampilan anda akan terlatih untuk berkembang. Anda bisa meng-Isolasi hasil penggabungan 2 buah kabel yang dimasukkan ke dalam satu kop untuk keamanan, mengingat akan dialiri oleh tegangan yg cukup tinggi.
(hingga lapisan pertama), ini dilakukan supaya 2 buah kabel tsb bisa masuk ke dalam satu kop. Peralatan yang anda bisa gunakan untuk langkah ini ialah menggunakan tang lancip, tang potong, cutter dan solder. Gunakan kreatifitas dan inisiatif anda didalam mempraktekkan langkah2 diatas, karena tidak ada cara yg baku untuk kasus ini, sehingga keterampilan anda akan terlatih untuk berkembang. Anda bisa meng-Isolasi hasil penggabungan 2 buah kabel yang dimasukkan ke dalam satu kop untuk keamanan, mengingat akan dialiri oleh tegangan yg cukup tinggi.
selanjutnya, sambungkan kabel penghubung
dari kaki-kaki flyback untuk ground yang sebelumnya telah dipersiapkan
menggunakan solder.
Posisikan flyback tambahan (cangkok) dengan aman di jeroan monitor dan bila perlu diperkuat dengan kabel ties.
Lepas 2 buah kabel yang menjulur
dari flyback (asli) ke Blok RGB (biasanya bernama ”Screen” dan
”Focus”), kemudian digantikan dengan milik fly-back hasil cangkok.
Letak perbedaan 2 kabel ini (screen dan focus) ialah pada ukuran
diameter kabel, dimana salah satunya lebih besar untuk menunjukkan
perbedaaanya.
anda bisa mengisolasi kabel screen dan
focus milik fly-back (asli) yg telah dilepas dari Blok RGB, karena sudah
tidak difungsikan.
Periksa ulang langkah-langkah diatas
sebelum mencoba meng-ON-kan monitor, karena penulis tidak bertanggung
jawab atas kecelakaan fatal yg disebabkan kelalaian anda didalam
mempraktekkan, diantaranya :
- Apakah 2 kabel yang masuk ke dalam kop dari 2 fly-back sudah benar ? , pastikan sambungannya kokoh dan bila perlu diisolasi, kemudian masukkan kop dengan benar ke tabung CRT.
- Pastikan semua kaki-kaki flyback cangkok di short-kan (hubung-singkat) yang kemudian dihubungkan dg kabel ke Grounding monitor.
- Penggantian kabel screen dan focus pd Blok RGB dari flyback (asli) dengan milik flyback cangkok pastikan tidak tertukar, kemudian isolasi kabel screen dan focus milik flyback (asli) yg sudah tidak difungsikan untuk pengamanan.
- Pastikan kedudukan / posisi flyback cangkok pada posisi yg aman dan strategis
(untuk dijangkau).
Terakhir, ON-kan monitor berikut
CPU, atur kecerahan dan focus gambar melalui potensiometer pada
flyback hasil cangkok, untuk hal ini anda bisa melihat-lihat kembali
artikel sebelumnya
Demikian , semoga bisa bermanfaat bagi pengunjung semua
sumber :berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda salam sahabat!!! Rudi thea