Penguat Sinyal Wifi, Modem 3G GSM/CDMA Sistem Waveguide. Pada spektrum gelombang mikro yang berkisar 300 MHz hingga 300 GHz, transmisi gelombang elektromagnetis melalui saluran-saluran dan kabel menjadi sulit. Hal tersebut dikarenakan terlalu tingginya kerugian yang terjadi baik pada dielektrikum padat yang diperlukan untuk menyangga penghantar, maupun pada penghantar-penghantar itu sendiri.
Meskipun pemakaian saluran-saluran dan kabel pada spektrum yang rendah masih memungkinkan, namun pada spektrum frekuensi yang tinggi mulai 3000 MHz ke atas pemakaian saluran trasmisi akan sangat menyulitkan dan efektifitasnya menjadi rendah, termasuk pemakaian antena array atau yagi dalam penangkapan dan pemancaran gelombang elektromagnetis.
Meskipun demikian, penangkapan atau pemancaran suatu gelombang elektromagnetis pada frekuensi mulai 3000 MHz pada spektrum tersebut masih memungkinkan melalui sebuah tabung logam. Tabung ini dikenal sebagai waveguide atau kalau diterjemahkan sebagai “penuntun gelombang” sebagai Penguat Sinyal Wifi, Modem 3G GSM/CDMA.
D = Diameter Waveguide
Lo = Panjang Gelombang (diambil nilai tengah spektrum)
Lc = Panjang Gelombang yg berperan pada Frekuensi Cut-off Bawah
Lu = Panjang Gelombang yg berperan pada Frekuensi Cut-off Atas
Lg = Panjang Gelombang spektrum terukur yang dapat digunakan
dimana :Lo = Panjang Gelombang (diambil nilai tengah spektrum)
Lc = Panjang Gelombang yg berperan pada Frekuensi Cut-off Bawah
Lu = Panjang Gelombang yg berperan pada Frekuensi Cut-off Atas
Lg = Panjang Gelombang spektrum terukur yang dapat digunakan
Lg = 1 / (sqr_rt{(1/Lo)2 – (1/Lc)2})
Lc = 1.706 D
Lu = 1.306 D
Yang berperan adalah komponen 0,5 Lamda dari gelombang elektromagnetis dan diimbas serta merambat pada dinding-dinding waveguide. Selanjutnya gelombang ini ditangkap radiasinya oleh antena 0,25 Lamda yang diletakkan didalam waveguide tersebut. Begitu juga dengan gelombang elektromagnetis yang dipancarkan akan dipandu melalui waveguide keluar menuju ruang bebas.
Berdasarkan hal tersebut, kali ini saya akan mencoba membahas pemakaian waveguide untuk Menguatkan Sinyal Wifi dan Modem 3G GSM, CDMA. Dari begitu banyak channel Wifi, ada 11 channel Wifi yang diizinkan bebas beroperasi dengan spektrum frekuensi 2,412 MHz s/d 2,462 MHz. Sedangkan untuk frekuensi 3G GSM atau CDMA, di indonesia berada pada jalur frekuensi 1800 MHz, 1900 MHz dan 2100 MHz tergantung provider yang dipakai. Dengan melihat jalur frekuensi-frekuensi tersebut, maka untuk Menguatkan Sinyal Wifi dan Modem 3G GSM/CDMA tentunya akan lebih efektif apabila kita gunakan sistem waveguide karena pembuatan antena yagi atau array terarah untuk penangkapan dan pemancaran sinyal akan sangat menyulitkan dan kurang efektif. Selain itu, pada spektrum tersebut ukuran fisik dari waveguide ternyata juga tidak terlalu merepotkan.
Istilah waveguide (penuntun gelombang atau bumbung gelombang) dalam penerapan pengguna Internet sebenarnya sudah memiliki banyak sebutan, diantaranya adalah “antena bazoka” atau “bazooka” atau ada juga yang menyebutnya “antena kaleng”. Teknik tersebut sebenarnya sudah lama dipakai dalam Sistem Mikrowave dan akhir-akhir ini banyak digunakan sebagai Penguat Sinyal Wifi dan Modem 3G atau 3,5G GSM/CDMA oleh para pemakai Internet via Wifi atau Air Card Modem karena berdasarkan spektrum frekuensi Wifi dan 3G atau 3,5G GSM/CDMA di Indonesia hal tersebut ternyata lebih efektif digunakan dibandingkan dengan Membuat Antena Yagi atau Array terarah.
Berikut Beberapa Rancangan Waveguide sebagai Penguat Sinyal Wifi dan 3G GSM/CDMA :
- Pertama adalah Waveguide sebagai Antena Bazoka atau “Antena Kaleng” terhubung Coaxial. Disini digunakan Kaleng bekas sebagai bahan Waveguide. Digunakan untuk Menguatkan Sinyal Radio Wifi atau USB Wifi atau USB Modem yang dilengkapi Konektor Antena Luar.
- Yang kedua adalah Waveguide sebagai Antena Bazoka atau “Antena Kaleng” terhubung USB Extender. Disini digunakan Pipa PVC/Paralon yang dilapisi Alumunium Foil. Digunakan untuk Menguatkan USB Wifi atau USB Modem yang tidak dilengkapi Konektor Antena Luar sehingga harus menggunakan USB Extender. Untuk lebih jelas baca dulu artikel Pembuatan USB Extender. Pada sistem ini Modem 3G GSM/CDMA atau USB Wifi langsung dipasang tepat menggantikan posisi Antena di dalam tabung Waveguide.
Ukuran dari Waveguide untuk spektrum Wifi berbeda dengan Spektrum 3G GSM/CDMA. Untuk itu harus dihitung terlebih dahulu menggunakan rumus diatas tadi. Namun Anda tidak usah Menghitung sendiri nilai-nilai diatas untuk Perancangan Waveguide. Berikut Download Tabel Daftar hasil perhitungan untuk masing-masing ukuran Diameter Waveguide pada Spektrum Frekuensi 3G GSM/CDMA dan Wifi (Lengkap). Anda tinggal memilih Diameter dan Panjang Pipa PVC atau Kaleng yang sesuai untuk Rentang Frekuensi yang Anda akan Gunakan.
Tabel Lengkap Ukuran Waveguide Plus Cara Pembuatan
Pada daftar tersebut Anda tinggal memilih diameter Pipa PVC atau Kaleng (Tabung Logam) yang akan digunakan sebagai waveguide Penguat Sinyal Wifi, Modem 3G GSM/CDMA sesuai dengan Spektrum Frekuensi yang digunakan. Untuk bahan dari Tabung Logam nilai D adalah Diameter-dalam. Sedangkan untuk bahan dari PVC nilai D adalah Diameter-luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda salam sahabat!!! Rudi thea