Kali ini saya share cara membuat WajanBolic (antenna terbuat dari wajan).
Yang baru tau nih caranya buat...
Sistem kerjanya yaitu memfokuskan penerimaan sinyal pada modem/USB Wlan.
Maklum yang kali ini agak teknis sedikit soalnya harus pake rumus kimia...hehehehe
Pastinya juga kalian semua pasti udah pernah mengenal Pelajaran di SMP/SMA bahkan di Universitas yg belajar ttg FISIKA.
Nih skemanya :
1. Siapkan material atau bahan membuat antena wajan bolic / antena wajan holic : USB WLAN, wajan / penggorengan, pipa pralon 3?, pipa pralon 1.25? dan dop pralon, kabel USB yang di perpanjang dan USB Extender jika di perlukan.
2. Siapkan dop ( tutup ) paralon 3′. Lubangi wajan sebesar baut untuk menempelkan dop ( tutup ) paralon 3′ tersebut. Kemudian pasang dop ( tutup ) paralon 3′ ke dasar wajan. hasilnya akan seperti dibawah ini :
3. Jika dilihat dari belakang, body wajan tersebut akan tampak kelihatan montok dengan ekornya ( baut ). Hehehehe….
4. Siapkan Modem USB WLAN anda. Tutup modem USB WLAN dengan karet untuk melindunginya dari hujan.
5. Masukan karet pelindung ke modem USB WLAN, sehingga hasilnya akan menjadi seperti dibawah ini :
6. Siapkan dop ( tutup ) paralon 1,25′. Masukan modem USB WLAN yang dilindungi karet ke paralon 1.25′ sebagai dudukan. Posisikan modem USB WLAN sekitar 5.3 cm dari ujung paralon yang paling jauh dari wajan.
7. USB modem WLAN pada paralon, jika dilihat dari ujung yang lain :
8. Siapkan dop ( tutup ) paralon 3′ dan dop ( tutup ) paralon 1,25′. Lapisi dinding dalam dop ( tutup ) paralon 3′ dengan lakban aluminium atau alumunium foil dan tempelkan dop ( tutup ) paralon 1,25′ diatasnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :
9. Kombinasi dop paralon 3′ dan 1,25′ jika dilihat dari belakang akan seperti ini :
10. Siapkan paralon 3′ sepanjang 20cm dan lapisi permukaan luar dengan lakban aluminium atau alumunium foil tapi jangan sampai ujung. Sisakan beberapa sentimeter yang dihitung dari fokus wajan. Lubangi paralon 3′ sekitar 5.3 cm dari ujung, untuk connector modem USB WLAN.
11. modem USB WLAN sudah dimasukan ke paralon. ujung modem USB WLAN akan tampak keluar pada jarak sekitar 5.3 cm dari ujung paralon.
12. Masukan/ pasang dop ( tutup ) paralon 3′ ke ujung paralon yang lebih dekat dengan modem USB WLAN.
13. Masukan ujung paralon yang satunya ke dop ( tutup ) paralon 3′ yang sudah dibautkan ke wajan tadi.
14. Antena wajan bolic / wajan holic selesai. Sambungkan kabel USB yang sudah di perpanjang dengan kabel UTP. Antena wajan bolic atau antena wajan holic siap digunakan. Akan tampak seperti dibawah ini :
Dalam berinternet pastinya kita menginginkan kecepatan yang stabil dan tidak putus-putus bukan ? Terutama bagi yang memakai jaringan atau signal.
Cara diatas bisa dicoba untuk menambah signal GPRS, 3G atau HSDPA pada modem yang dipakai buat koneksi internet. Jika cara diatas masih dirasa sangat susah, bisa mencoba antena penguat signal GPRS, 3G, atau HSDPA yang lain dengan mengunjungi artikel terkait dibawah artikel ini. Semoga berhasil membuat antena wajan bolic / wajan holic penguat signal GPRS, 3G dan HSDPA
selamat mencoba semoga bermanfaat
Yang baru tau nih caranya buat...
Sistem kerjanya yaitu memfokuskan penerimaan sinyal pada modem/USB Wlan.
Maklum yang kali ini agak teknis sedikit soalnya harus pake rumus kimia...hehehehe
Pastinya juga kalian semua pasti udah pernah mengenal Pelajaran di SMP/SMA bahkan di Universitas yg belajar ttg FISIKA.
Nih skemanya :
1. Siapkan material atau bahan membuat antena wajan bolic / antena wajan holic : USB WLAN, wajan / penggorengan, pipa pralon 3?, pipa pralon 1.25? dan dop pralon, kabel USB yang di perpanjang dan USB Extender jika di perlukan.
2. Siapkan dop ( tutup ) paralon 3′. Lubangi wajan sebesar baut untuk menempelkan dop ( tutup ) paralon 3′ tersebut. Kemudian pasang dop ( tutup ) paralon 3′ ke dasar wajan. hasilnya akan seperti dibawah ini :
3. Jika dilihat dari belakang, body wajan tersebut akan tampak kelihatan montok dengan ekornya ( baut ). Hehehehe….
4. Siapkan Modem USB WLAN anda. Tutup modem USB WLAN dengan karet untuk melindunginya dari hujan.
5. Masukan karet pelindung ke modem USB WLAN, sehingga hasilnya akan menjadi seperti dibawah ini :
6. Siapkan dop ( tutup ) paralon 1,25′. Masukan modem USB WLAN yang dilindungi karet ke paralon 1.25′ sebagai dudukan. Posisikan modem USB WLAN sekitar 5.3 cm dari ujung paralon yang paling jauh dari wajan.
7. USB modem WLAN pada paralon, jika dilihat dari ujung yang lain :
8. Siapkan dop ( tutup ) paralon 3′ dan dop ( tutup ) paralon 1,25′. Lapisi dinding dalam dop ( tutup ) paralon 3′ dengan lakban aluminium atau alumunium foil dan tempelkan dop ( tutup ) paralon 1,25′ diatasnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini :
9. Kombinasi dop paralon 3′ dan 1,25′ jika dilihat dari belakang akan seperti ini :
10. Siapkan paralon 3′ sepanjang 20cm dan lapisi permukaan luar dengan lakban aluminium atau alumunium foil tapi jangan sampai ujung. Sisakan beberapa sentimeter yang dihitung dari fokus wajan. Lubangi paralon 3′ sekitar 5.3 cm dari ujung, untuk connector modem USB WLAN.
11. modem USB WLAN sudah dimasukan ke paralon. ujung modem USB WLAN akan tampak keluar pada jarak sekitar 5.3 cm dari ujung paralon.
12. Masukan/ pasang dop ( tutup ) paralon 3′ ke ujung paralon yang lebih dekat dengan modem USB WLAN.
13. Masukan ujung paralon yang satunya ke dop ( tutup ) paralon 3′ yang sudah dibautkan ke wajan tadi.
14. Antena wajan bolic / wajan holic selesai. Sambungkan kabel USB yang sudah di perpanjang dengan kabel UTP. Antena wajan bolic atau antena wajan holic siap digunakan. Akan tampak seperti dibawah ini :
Dalam berinternet pastinya kita menginginkan kecepatan yang stabil dan tidak putus-putus bukan ? Terutama bagi yang memakai jaringan atau signal.
Cara diatas bisa dicoba untuk menambah signal GPRS, 3G atau HSDPA pada modem yang dipakai buat koneksi internet. Jika cara diatas masih dirasa sangat susah, bisa mencoba antena penguat signal GPRS, 3G, atau HSDPA yang lain dengan mengunjungi artikel terkait dibawah artikel ini. Semoga berhasil membuat antena wajan bolic / wajan holic penguat signal GPRS, 3G dan HSDPA
selamat mencoba semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda salam sahabat!!! Rudi thea