Ternyata masih banyak yang belum tau Perbedaan TV Analog dan Tv Digital bahkan mendengar nya pun kata nya baru apa yang di sebut Tv DIGITAL" banyak orang berkata bahwa TV saya sudah digital ,sudah tidak menggunakan tabung crt lah.sudah pakai LCD,LED dan sebagai nya.nah yang di maksud dalam poko bahsan ini adalah perbedaan antara tv digital dan tv analog itu ,yaitu tentang system pancaran(pemancar) sinyal digital dan sinyal analog.
S eperti yang kita nikmati kebanaykn orang yaitu siaran tv analog contoh nya di beberapa kota besar dan mungkin daerah dengan siaran tv analog yang di pancar kan oleh beberapa tv swasta,namun kiranya siaran yang kita nikmati sekarang ini akan segera berakhir bahkan kita tidak bisa menerima lagi tayangan tv analog ini pada tahun 2017 bahakn untuk pulau jawa rencana nya semua siaran tv analog akan berakhir sekitar 2015,tgal beberapatahun lagi bukan" akan tetapi dari dahulu juga orang orang yang tinggal di daerah yang tidak bsa menerima siaran tv analog tentu nya sudah bsa menikmati siaran tv digital lewat sebuah reciper parabola dengan kualitas gambar yang sanagt jernih beda banget dengan siaran tv yang kita terima dari pemancar/relay yang terkadang gambar goyang goyang juga banyak semut nya"
nah oleh sebab itu pemerintah sudah merencanakan bhkan sekarang sudah banyak statsiun tv yang sudah memancar kan sinyal tv digital dan tentu nya dapat di terima oleh televis yang suport dengan siaran digital pula" ya itu tv yang sudah terpasang reciver komponen untuk menangkap siaran tv digital yang sudah ada tulisan suport DVB-T2.
nah terus ada yang bilang, gimana dengan nasib tv yang sekarang kita pakai *(tv analog) jangan sedih dan jangan di buang, soal nya tv yang sekarang kita pake yang belum bisa terima siaran tv digital masih tetap bisa di gunakan walau siaran analaog suddah cut of,ya itu dengan satu tambahan alat sebuah reciper ,yang di sebut dengan DVB-T2 (Set Top Box - DVB-T2)..dengan menggunakan alat tersebut sekarang juga sudah bisa menik matisiaran tv digital tanpa memerlukan para bola cukup disambung ke antena tv yang kita sekarang pake / antena outdor tanpa memerlukan sebuah boster/filter.
berikut sertifikasi DVB-T2 (Set Top Box - DVB-T2
DVB-T2 Receiver ini adalah alat untuk menerima siaran TV Digital.
Alat ini untuk disambungkan ke bagian
AV / HDMI input televisi.
Kelebihan siaran TV Digital adalah kualitas
gambar yang bersih. ( tidak ada bintik-bintik ataupun gambar goyang) .
Alat ini memiliki slot USB yang memungkinkan kita merekam siaran TV ke
perangkat USB seperti USB Flashdisk atau
USB external harddisk.
Juga dapat memutar lagu, gambar/ foto
ataupun Video ( MPEG4) yang tersimpan dalam perangkat USB.
Siaran DIGITAL yang sudah dapat diterima pada saat ini di wilayah Jakarta
dan sekitarnya : ( akan terus bertambah nantinya)
1. TVRI 1 Digital
2. TVRI 2 Digital
3. TVRI 3 Digital
4. TVRI 4 Digital
5. Berita Satu TV Digital
6. MIX Digital
7. B Channel Digital
8. O Channel Digital
9. SCTV Digital
10. ANTV Digital
11. TV One Digital
12. Trans TV Digital
13. Trans 7 Digital
14. Metro TV Digital
15. METRO TV 3
16. METRO TV 4
17. METRO TV 5
18. METRO TV 6
19. METRO TV 7
20. METRO TV 8
21. INDOSIAR DIGITAL
22.Kompas TV DIGITAL $
Pemakaian DVB-T2 Receiver ini tetap memerlukan dengan antenna TV.
Untuk antenna TV Indoor yang portable yang mudah dibawa kemana-mana,
bisa menggunakan Mobile TV Antenna.
gimana cukup menarik bukan ? kita tak perlu membeli vcd/dvd untuk multi media karena menurut saya sudah dapt menangkap siaran tv digital juga bisa di manfaat kan untuk memutar lagu kesayangan kita hehehe.
pesan dari saya apabila anda mau beli tv baru harus tanya dulu sama yang jual/punya toko,apa tv tersebut sudah bisa /suport siarn tv digital
berikut diagram perbedaan siaran tv digital dan tv analog
Dari gambar di atas, nampak perbedaan yang sangat mendasar antara siaran tv digital (B) dan siaran tv analog (A). Siaran tv analog, konten siarannya analog dipancarkan melalui pemancar analog menjadi sinyal tv analog pada frekuensi radio uhf/vhf dan diterima oleh pesawat tv analog melalu antena uhf/vhf.
Sedangkan siaran tv digital, konten siarannya digital, atau kalau masih analog di-encoding ke digital, dipancarkan tetap pada frekuensi radio uhf/vhf oleh pemancar digital menjadi sinyal tv digital, diterima antena biasa uhf/vhf yang dilengkapi penerima digital (set top box-STB) yang berfungsi mengkonversi sinyal tv digital menjadi sinyal yang bisa diterima tv analog. Pada pesawat tv digital tidak lagi memerlukan set top box (penerima digital) karena sudah terintegrasi di dalamnya. Sistem penyiaran tv digital di Indonesia menggunakan standar penyiaran DVB-T2 (Digital Video Broadcasting-Terrestrial Second generation). Ini berarti untuk dapat menerima siaran tv digital, pesawat tv harus dilengkapi alat penerima sinyal tv digital DVB-T2 (Set Top Box - DVB-T2)..
Kenapa harus digital? Seperti kita ketahui semenjak ditemukannnya teknologi elektronik digital, perkembangan produk-produk elektronik berkembang pesat. Handphone, digital camera (menggantikan camera konvensional yang menggunakan negatif-film), dan sebagainya.
Untuk siaran tv digital keunggulannya dibanding siaran tv analog antara lain, - Kulitas gambar dan suara yang jauh lebih baik / tajam. Pada sinyal tv analog gambar sering berbayang atau bintik-bintik semut atau suara kurang jernih kalau jarak pesawat tv penerima semakin jauh dari pemancarnya atau antena kurang pas mengarah ke stasiun pemancar. Pada sinyal tv digital selagi sinyal masih tertangkap kualitas gambar dan suara tetap bagus karena transfer datanya sangat cepat (mencapai Mbs). Karenanya penerima siaran tv digital bergerak seperti handphone atau tv dalam kendaraan misalnya tetap akan menampilkan gambar dan suara yang bagus.
- Kecepatan dalam transfer data ini membuat lebih banyak data yang dapat ditransfer dibandingkan dengan sinyal tv analog. Perumpamaannya, dengan sinyal analog hanya dapat mentransfer film dengan kualitas vcd saja, tapi dengan sinyal digital dapat mentransfer film dengan kualitas dvd bahkan lebih (sekali lagi ini sekedar perumpamaan saja). Karenanya untuk mengikuti perkembangan teknologi siaran tv digital ini, muncul teknologi televisi resolusi tinggi (HDTV-High Definition TV). Artinya jika suatu stasiun pemancar tv digital menayangkan film dengan resolusi tinggi ( HD movie / high resolution movie) maka kita harus memiliki pesawat televisi yang mampu menayangkan gambar HD juga. Jika tidak, maka film yang beresolusi tinggi tersebut hanya dapat dinikmati dengan kualitas gambar dan suara yang biasa saja.
Sebenarnya TVRI sudah melakukan uji coba menayangkan siaran digital pada 2008 silam dan sosialisasinya baru pada 2010. Diharapkan pada 2012 stasiun tv sudah memulai menayangkan siaran digitalnya dan pada 2018 diharapkan sudah tidak ada lagi stasiun tv yang memancarkan siaran tv analog alias ASO (Analog Switch Off).
berikut perbedaan gambar siaran analog dengan siaran digital.
gimana jauh beda kan tetapi pabila daerah anda sekarang pakai antena juga tidak bisa nangkap siaran tv analog kecil kemungkinan bisa nangkap siaran tv digital kecuali para pengelola tv swasta memasang / membangun sebuah relay di daerah anda,baru bisa menikmati siaran tv digital.
S eperti yang kita nikmati kebanaykn orang yaitu siaran tv analog contoh nya di beberapa kota besar dan mungkin daerah dengan siaran tv analog yang di pancar kan oleh beberapa tv swasta,namun kiranya siaran yang kita nikmati sekarang ini akan segera berakhir bahkan kita tidak bisa menerima lagi tayangan tv analog ini pada tahun 2017 bahakn untuk pulau jawa rencana nya semua siaran tv analog akan berakhir sekitar 2015,tgal beberapatahun lagi bukan" akan tetapi dari dahulu juga orang orang yang tinggal di daerah yang tidak bsa menerima siaran tv analog tentu nya sudah bsa menikmati siaran tv digital lewat sebuah reciper parabola dengan kualitas gambar yang sanagt jernih beda banget dengan siaran tv yang kita terima dari pemancar/relay yang terkadang gambar goyang goyang juga banyak semut nya"
nah oleh sebab itu pemerintah sudah merencanakan bhkan sekarang sudah banyak statsiun tv yang sudah memancar kan sinyal tv digital dan tentu nya dapat di terima oleh televis yang suport dengan siaran digital pula" ya itu tv yang sudah terpasang reciver komponen untuk menangkap siaran tv digital yang sudah ada tulisan suport DVB-T2.
nah terus ada yang bilang, gimana dengan nasib tv yang sekarang kita pakai *(tv analog) jangan sedih dan jangan di buang, soal nya tv yang sekarang kita pake yang belum bisa terima siaran tv digital masih tetap bisa di gunakan walau siaran analaog suddah cut of,ya itu dengan satu tambahan alat sebuah reciper ,yang di sebut dengan DVB-T2 (Set Top Box - DVB-T2)..dengan menggunakan alat tersebut sekarang juga sudah bisa menik matisiaran tv digital tanpa memerlukan para bola cukup disambung ke antena tv yang kita sekarang pake / antena outdor tanpa memerlukan sebuah boster/filter.
berikut sertifikasi DVB-T2 (Set Top Box - DVB-T2
DVB-T2 Receiver ini adalah alat untuk menerima siaran TV Digital.
Alat ini untuk disambungkan ke bagian
AV / HDMI input televisi.
Kelebihan siaran TV Digital adalah kualitas
gambar yang bersih. ( tidak ada bintik-bintik ataupun gambar goyang) .
Alat ini memiliki slot USB yang memungkinkan kita merekam siaran TV ke
perangkat USB seperti USB Flashdisk atau
USB external harddisk.
Juga dapat memutar lagu, gambar/ foto
ataupun Video ( MPEG4) yang tersimpan dalam perangkat USB.
Siaran DIGITAL yang sudah dapat diterima pada saat ini di wilayah Jakarta
dan sekitarnya : ( akan terus bertambah nantinya)
1. TVRI 1 Digital
2. TVRI 2 Digital
3. TVRI 3 Digital
4. TVRI 4 Digital
5. Berita Satu TV Digital
6. MIX Digital
7. B Channel Digital
8. O Channel Digital
9. SCTV Digital
10. ANTV Digital
11. TV One Digital
12. Trans TV Digital
13. Trans 7 Digital
14. Metro TV Digital
15. METRO TV 3
16. METRO TV 4
17. METRO TV 5
18. METRO TV 6
19. METRO TV 7
20. METRO TV 8
21. INDOSIAR DIGITAL
22.Kompas TV DIGITAL $
Pemakaian DVB-T2 Receiver ini tetap memerlukan dengan antenna TV.
Untuk antenna TV Indoor yang portable yang mudah dibawa kemana-mana,
bisa menggunakan Mobile TV Antenna.
gimana cukup menarik bukan ? kita tak perlu membeli vcd/dvd untuk multi media karena menurut saya sudah dapt menangkap siaran tv digital juga bisa di manfaat kan untuk memutar lagu kesayangan kita hehehe.
pesan dari saya apabila anda mau beli tv baru harus tanya dulu sama yang jual/punya toko,apa tv tersebut sudah bisa /suport siarn tv digital
berikut diagram perbedaan siaran tv digital dan tv analog
Dari gambar di atas, nampak perbedaan yang sangat mendasar antara siaran tv digital (B) dan siaran tv analog (A). Siaran tv analog, konten siarannya analog dipancarkan melalui pemancar analog menjadi sinyal tv analog pada frekuensi radio uhf/vhf dan diterima oleh pesawat tv analog melalu antena uhf/vhf.
Sedangkan siaran tv digital, konten siarannya digital, atau kalau masih analog di-encoding ke digital, dipancarkan tetap pada frekuensi radio uhf/vhf oleh pemancar digital menjadi sinyal tv digital, diterima antena biasa uhf/vhf yang dilengkapi penerima digital (set top box-STB) yang berfungsi mengkonversi sinyal tv digital menjadi sinyal yang bisa diterima tv analog. Pada pesawat tv digital tidak lagi memerlukan set top box (penerima digital) karena sudah terintegrasi di dalamnya. Sistem penyiaran tv digital di Indonesia menggunakan standar penyiaran DVB-T2 (Digital Video Broadcasting-Terrestrial Second generation). Ini berarti untuk dapat menerima siaran tv digital, pesawat tv harus dilengkapi alat penerima sinyal tv digital DVB-T2 (Set Top Box - DVB-T2)..
Kenapa harus digital? Seperti kita ketahui semenjak ditemukannnya teknologi elektronik digital, perkembangan produk-produk elektronik berkembang pesat. Handphone, digital camera (menggantikan camera konvensional yang menggunakan negatif-film), dan sebagainya.
Untuk siaran tv digital keunggulannya dibanding siaran tv analog antara lain, - Kulitas gambar dan suara yang jauh lebih baik / tajam. Pada sinyal tv analog gambar sering berbayang atau bintik-bintik semut atau suara kurang jernih kalau jarak pesawat tv penerima semakin jauh dari pemancarnya atau antena kurang pas mengarah ke stasiun pemancar. Pada sinyal tv digital selagi sinyal masih tertangkap kualitas gambar dan suara tetap bagus karena transfer datanya sangat cepat (mencapai Mbs). Karenanya penerima siaran tv digital bergerak seperti handphone atau tv dalam kendaraan misalnya tetap akan menampilkan gambar dan suara yang bagus.
- Kecepatan dalam transfer data ini membuat lebih banyak data yang dapat ditransfer dibandingkan dengan sinyal tv analog. Perumpamaannya, dengan sinyal analog hanya dapat mentransfer film dengan kualitas vcd saja, tapi dengan sinyal digital dapat mentransfer film dengan kualitas dvd bahkan lebih (sekali lagi ini sekedar perumpamaan saja). Karenanya untuk mengikuti perkembangan teknologi siaran tv digital ini, muncul teknologi televisi resolusi tinggi (HDTV-High Definition TV). Artinya jika suatu stasiun pemancar tv digital menayangkan film dengan resolusi tinggi ( HD movie / high resolution movie) maka kita harus memiliki pesawat televisi yang mampu menayangkan gambar HD juga. Jika tidak, maka film yang beresolusi tinggi tersebut hanya dapat dinikmati dengan kualitas gambar dan suara yang biasa saja.
Sebenarnya TVRI sudah melakukan uji coba menayangkan siaran digital pada 2008 silam dan sosialisasinya baru pada 2010. Diharapkan pada 2012 stasiun tv sudah memulai menayangkan siaran digitalnya dan pada 2018 diharapkan sudah tidak ada lagi stasiun tv yang memancarkan siaran tv analog alias ASO (Analog Switch Off).
berikut perbedaan gambar siaran analog dengan siaran digital.
gimana jauh beda kan tetapi pabila daerah anda sekarang pakai antena juga tidak bisa nangkap siaran tv analog kecil kemungkinan bisa nangkap siaran tv digital kecuali para pengelola tv swasta memasang / membangun sebuah relay di daerah anda,baru bisa menikmati siaran tv digital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda salam sahabat!!! Rudi thea