Satu Tewas, Puluhan Orang Terjebak
Panyabungan, . Satu lubang tambang rakyat yang berada di Dusun Jambu Orsik,
Desa Hutabargot Nauli, Kecamatan Hutabargot dinyatakan longsor.
Puluhan
orang masih terjebak di dalam lubang dan belum diketahui nasibnya,
sementara satu korban warga Desa Sabapadang, Kecamatan Hutabargot yang
identitasnya masih disembunyikan warga dipastikan tewas tertimbun tanah
longsor tersebut.Sekretaris Desa Hutabargot Nauli, Baktiar ketika diuhubungi Analisa, Selasa (5/2) membenarkan kejadian tersebut dan ia belum bisa memastikan korban meninggal dunia karena informasi yang diterima warga yang masuk ke dalam lubang tambang tersebut puluhan orang.
“Kejadiannya benar, longsor terjadi pada pukul 10.45 WIB tadi pagi, dan bisa kita pastikan korban meninggal dunia baru satu orang dan dikabarkan memang ada puluhan orang yang terjebak dalam lubang dan tidak diketahui apakah memang sudah meninggal ataupun selamat,” kata Baktiar.
Diakui Baktiar, lubang yang longsor tidak bertuan lagi karena pemilik lubang telah mengembalikan kepada pihak pemilik tanah. ”Korban yang masuk ke dalam lubang statusnya bukan sebagai pekerja namun warga yang menggacong,” aku Baktiar
Meski demikian kata Baktiar, pihaknya bersama dengan Kecamatan dan Polsek Panyabungan saat ini tengah berangkat ke lokasi untuk melihat kepastian kejadian termasuk korban.
Camat Hutabargot Hendra P Batubara AP yang dihubungi wartawan juga membenarkan kejadian longsor pada lobang tambang rakyat yang berada di wilayahnya namuan ia hanya baru bisa memastikan satu korban.
“Saya baru akan berangkat ke lokasi, jadi kami belum bisa memastikan berapa korban berada di dalam lubang,” kata Hendra singkat.
Hal sama juga disampaikan Kapolsek Panyabungan AKP Zalukhu yang dihubungi belum memastikan jumlah korban karena masih dalam perjalanan menuju TKP.
Dari informasi yang dihimpun Analisa satu korban langsung dikebumikan pihak keluarga dan tanpa mendapat visum dari pihak Rumah Sakit Umum Panyabungan
Proses evakuasi atas korban yang terjebak belum dilakukan akibat cuaca buruk serta dalamnya lubang tambang tempat para korban terjebak.
Meskipun informasi diperoleh, telah tiga warga yang sudah meninggal dunia dan dievakuasi para penambang liar tersebut, namun warga lainnya masih terus melakukan pencarian dan aparat berwenang sudah menuju ke lokasi untuk mencari solusi terbaik untuk proses evakuasi para korban. (sah/man)
emang si menurut sumber yang say terima juga" melalu pesan singkat " bahwa puluhan orang masuk dalam lobang uyang sudah ta di garap lagi" dan akhir nya para pencari*(tim gacong) pada masuk ) dan jga sudah 3 orang di ketemukan dalam ke adaan meninggal" mudah2an saja yang lain nya pada selamat ya"
sumber:(Analisa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda salam sahabat!!! Rudi thea