Sang penambang yang menolak disebutkan namanya itu menyatakan, detektor logamnya berbunyi sangat keras saat menangkap adanya bongkah emas sekitar 60 centimeter di bawah tanah dekat Kota Ballarat, negara bagian Victoria, Australia.
Kawasan ini populer oleh para pencari emas dan merupakan tempat penting bagi sektor pertambang emas Australia. Bahkan, pada 1800an penambangan di sana menyebabkan banjir imigran dan mengangkat perekonomian negara itu.
Menurut laman BBC (17/1/2013), temuan bongkah emas berbentuk Y itu dipastikan oleh Cordell Kent, seorang pemilik toko emas di kota Ballarat, 110 kilometer dari Melbourne.
"Banyak orang yang menganggap ladang emas Victoria sudah mati dan tidak ada lagi yang tersisa. Emas di kawasan tersebut selama ini telah diburu banyak orang. Namun dia tetap yakin dan mendapat keberuntungan," kata Kent, pemilik toko Mining Exchange Gold.
Kent mengatakan bongkah emas itu merupakan yang terbesar yang pernah dia temukan sejak berkecimpung selama 20 tahun dalam industri emas.
"Kami memiliki 800 pencari emas yang tercatat di buku kami dan hanya dua yang menemukan bongkah emas besar," tambahnya. (esy/rob/jpnn) sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda salam sahabat!!! Rudi thea