"Saat ini tim evakuasi dari udara sampai di lokasi," kata dia di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis 10 Mei 2012.
Sementara, tim darat mesih menuju ke lokasi. "Untuk tim darat saat ini tinggal 1 kilometer mendekati lokasi," tambah dia.
Sunaryo menambahkan, setelah bangkai pesawat dan korban ditemukan akan langsung dibawa ke Halim Perdana Kusuma. "Dari Halim dibawa ke RS Polri," tambah dia.
Sebelumnya, Juru Bicara Markas Besar Kepolisian RI, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar, menyatakan polisi telah menyiapkan alat identifikasi untuk mengantisipasi korban dalam jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100.
"Kami memegang data awal penumpang, misalnya data semasa hidup dan jenis pakaian terakhir yang dikenakan penumpang," kata Boy di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 10 Mei 2012. Menurutnya, data-data itu bisa menjadi pembanding selain cara identifikasi dengan mendapatkan DNA dan mencocokkan gigi.
Selain itu, polisi sedang meminta data anti mortem sebagai pembanding. “Intinya kami kumpulkan semua data untuk memperlancar identifikasi, termasuk sidik jari,” ujar Boy.
Boy mengatakan, korban akan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Jakarta. “Dari lokasi akan dibawa bolak-balik dengan empat helikopter, transit, langsung masuk ambulans,” jelasnya. Di RS Bhayangkara, imbuhnya, sebanyak 40 dokter sudah disiapkan untuk proses identifikasi.
sumber:VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda salam sahabat!!! Rudi thea