Rangkaian inverter DC ke AC adalah didasarkan dari kerja astable
multivibrator. Dalam rangkaian ini dipilih IC CD4047 sebagai jantung
astable multivibrator karena jenis IC ini sudah memberikan tegangan
output yang saling berlawanan fasanya (keluaran pada pin 10 dan 11
seperti terlihat pada Gambar, serta siklus kerja yang cocok yaitu
sebesar 50 %. 
Supaya arus keluaran dari multivibrator ini cukup besar untuk membangkitkan tegangan AC dengan daya yang besar pula, maka diperlukan rangkaian pensaklaran yang dalam rangkaian ini diperankan oleh mosfet IRFZ44. Arus keluaran dari IRFZ44 diumpankan ke trafo step up, sehingga akan diperoleh tegangan yang cukup besar pada keluarannya.

Supaya arus keluaran dari multivibrator ini cukup besar untuk membangkitkan tegangan AC dengan daya yang besar pula, maka diperlukan rangkaian pensaklaran yang dalam rangkaian ini diperankan oleh mosfet IRFZ44. Arus keluaran dari IRFZ44 diumpankan ke trafo step up, sehingga akan diperoleh tegangan yang cukup besar pada keluarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda salam sahabat!!! Rudi thea