"Barang tersebut adalah CVR (cockpit voice recorder), kami sudah konfirmasi ke Rusia."

Kopassus temukan black box Sukhoi (VIVAnews/Ikhwan Yanuar)
"Barang tersebut adalah CVR (cockpit voice recorder), kami sudah konfirmasi ke Rusia dan memang itu barangnya," kata Daryatmo di Bandara Halim Perdana Kusuma, Rabu 16 Mei 2012.
Daryatmo mengatakan, kondisi CVR itu dalam keadaan terbakar. Namun, Daryatmo yakin bahwa kotak itu masih dapat digunakan untuk diteliti. Sementara, FDR (Flight Data Recorder) masih terus dicari. "FDR belum ditemukan," kata dia.
Daryatmo menjelaskan, butuh waktu untuk membawa kotak hitam dari lokasi ke Cijeruk. Itu kenapa baru tadi pagi kotak itu dibawa ke Halim.
Juga untuk memastikan bahwa benar, benda gosong itu adalah kotak hitam yang dicari. "Sejak kemarin sore saya menerima kotak hitam itu, saya tidak bisa menerima telepon atau SMS, karena kami belum yakin betul bahwa itu kotak hitam," kata dia.
Kotak hitam tersebut langsung dibawa ke laboratorium KNKT.
Kotak hitam ditemukan tim Kopassus di lereng. Sekitar kedalaman 200 meter dari dasar jurang.
Ketua regu evakuasi tim Kopassus, Lettu Taufik, mengatakan awalnya mereka mengira kotak itu hanya kotak biasa saja. "Karena bentuknya sudah tidak seperti semula. Warnanya hitam dan sudah tidak ada penutupnya," katanya.
Kotak tersebut berada di antara pohon-pohon dan terkubur di dalam tanah. Diduga kotak tersebut terlempar akibat ledakan dan terbakar. Tim Kopasus langsung mengangkat benda itu. "Langsung kami bawa dengan ransel," kata dia. (eh)
sumber:VIVAnews --
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda salam sahabat!!! Rudi thea